Selasa, 26 Juli 2016

DPR Papua Siap Menerima Apapun itu Keputusan Mahasiswa Papua di Jogja

Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu (24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa

Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook


DPR Papua Siap Menerima Apapun itu Keputusan Mahasiswa Papua di Jogja Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu (24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa Tabloid-WANI, Yogyakarta -- Perwakilan dari pemerintah Papua telah tiba di Yogyakarta pada Minggu (24/7/2016). Kedatangan perwakilan pemerintah Papua ini bertujuan untuk bertemu dan mendengarkan langsung dari mahasiswa Papua di Jogja terkait pengepungan asrama Kamasan I Papua oleh aparat kepolisian dan ormas pada, 14-15 Juli 2017 ketika mahasiswa Papua berencana menggelar aksi mendukung ULMWP masuk sebagai anggota tetap MSG dan menuntut Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Papua Barat. “Tim dari DPRP yang dipimpin ibu Yanni ini terdiri dari Komisi I DPR Papua bidang Politik, Hukum dan HAM yakni Ketua Komisi I, Elvis Tabuni, Sekretaris Komisi I, Mathea Mamoyau, anggota Komisi I selain saya ada juga Wilhelmus Pigai, Tan Wie Long dan Wakil Ketua Komisi II, Madai Kombo,” kata Kadepa via pesan singkatnya kepada Tabloid WANI, Senin (25/7/2016). Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "besok kami akan bertemu mahasiswa Papua, tujuannya, mendengarkan keterangan terkait kasus tanggal 14-15 Juli di asrama Kamasan I jalan kusuma negara DIY, setelah itu, kami.akan bertemu pihak Polda, DPRD, Gubernur DIY" ujarnya kepada WANI. Baca juga: Warga Papua "SEPARATIS" di Seluruh Pulau Jawa Siap Pulang Surat Untuk Pimpinan Monyet Papua Selain mendengarkan keterangan langsung terkait peristiwa di asrama Kamasan I tersebut, DPR juga siap menerima apapun itu keputusan yang akan di ambil oleh para mahasiswa Papua. Terkait pernyataan sikap yang sudah dibuat oleh mahasiswa Papua tanggal (21/07) yang menyatakan akan meninggalkan seluruh pulau Jawa tersebut, anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "kami DPR Papua tidak bisa meminta atau mengajak mahasiswa harus pulang atau tetap tinggal, kami tidak bisa memaksa itu, intinya kembali pada mahasiswa itu sendiri apakah mau pulang atau tidak" lanjut Kadepa kepada Tabloid WANI, melalui pesan singkatnya.
Posted by: M. WALELA Copyright ©Tabloid WANI

DPR Papua Siap Menerima Apapun itu Keputusan Mahasiswa Papua di Jogja Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu (24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa Tabloid-WANI, Yogyakarta -- Perwakilan dari pemerintah Papua telah tiba di Yogyakarta pada Minggu (24/7/2016). Kedatangan perwakilan pemerintah Papua ini bertujuan untuk bertemu dan mendengarkan langsung dari mahasiswa Papua di Jogja terkait pengepungan asrama Kamasan I Papua oleh aparat kepolisian dan ormas pada, 14-15 Juli 2017 ketika mahasiswa Papua berencana menggelar aksi mendukung ULMWP masuk sebagai anggota tetap MSG dan menuntut Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Papua Barat. “Tim dari DPRP yang dipimpin ibu Yanni ini terdiri dari Komisi I DPR Papua bidang Politik, Hukum dan HAM yakni Ketua Komisi I, Elvis Tabuni, Sekretaris Komisi I, Mathea Mamoyau, anggota Komisi I selain saya ada juga Wilhelmus Pigai, Tan Wie Long dan Wakil Ketua Komisi II, Madai Kombo,” kata Kadepa via pesan singkatnya kepada Tabloid WANI, Senin (25/7/2016). Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "besok kami akan bertemu mahasiswa Papua, tujuannya, mendengarkan keterangan terkait kasus tanggal 14-15 Juli di asrama Kamasan I jalan kusuma negara DIY, setelah itu, kami.akan bertemu pihak Polda, DPRD, Gubernur DIY" ujarnya kepada WANI. Baca juga: Warga Papua "SEPARATIS" di Seluruh Pulau Jawa Siap Pulang Surat Untuk Pimpinan Monyet Papua Selain mendengarkan keterangan langsung terkait peristiwa di asrama Kamasan I tersebut, DPR juga siap menerima apapun itu keputusan yang akan di ambil oleh para mahasiswa Papua. Terkait pernyataan sikap yang sudah dibuat oleh mahasiswa Papua tanggal (21/07) yang menyatakan akan meninggalkan seluruh pulau Jawa tersebut, anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "kami DPR Papua tidak bisa meminta atau mengajak mahasiswa harus pulang atau tetap tinggal, kami tidak bisa memaksa itu, intinya kembali pada mahasiswa itu sendiri apakah mau pulang atau tidak" lanjut Kadepa kepada Tabloid WANI, melalui pesan singkatnya. Posted by: M. WALELA Copyright ©Tabloid WANI

Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook
DPR Papua Siap Menerima Apapun itu Keputusan Mahasiswa Papua di Jogja Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu (24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa Tabloid-WANI, Yogyakarta -- Perwakilan dari pemerintah Papua telah tiba di Yogyakarta pada Minggu (24/7/2016). Kedatangan perwakilan pemerintah Papua ini bertujuan untuk bertemu dan mendengarkan langsung dari mahasiswa Papua di Jogja terkait pengepungan asrama Kamasan I Papua oleh aparat kepolisian dan ormas pada, 14-15 Juli 2017 ketika mahasiswa Papua berencana menggelar aksi mendukung ULMWP masuk sebagai anggota tetap MSG dan menuntut Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Papua Barat. “Tim dari DPRP yang dipimpin ibu Yanni ini terdiri dari Komisi I DPR Papua bidang Politik, Hukum dan HAM yakni Ketua Komisi I, Elvis Tabuni, Sekretaris Komisi I, Mathea Mamoyau, anggota Komisi I selain saya ada juga Wilhelmus Pigai, Tan Wie Long dan Wakil Ketua Komisi II, Madai Kombo,” kata Kadepa via pesan singkatnya kepada Tabloid WANI, Senin (25/7/2016). Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "besok kami akan bertemu mahasiswa Papua, tujuannya, mendengarkan keterangan terkait kasus tanggal 14-15 Juli di asrama Kamasan I jalan kusuma negara DIY, setelah itu, kami.akan bertemu pihak Polda, DPRD, Gubernur DIY" ujarnya kepada WANI. Baca juga: Warga Papua "SEPARATIS" di Seluruh Pulau Jawa Siap Pulang Surat Untuk Pimpinan Monyet Papua Selain mendengarkan keterangan langsung terkait peristiwa di asrama Kamasan I tersebut, DPR juga siap menerima apapun itu keputusan yang akan di ambil oleh para mahasiswa Papua. Terkait pernyataan sikap yang sudah dibuat oleh mahasiswa Papua tanggal (21/07) yang menyatakan akan meninggalkan seluruh pulau Jawa tersebut, anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "kami DPR Papua tidak bisa meminta atau mengajak mahasiswa harus pulang atau tetap tinggal, kami tidak bisa memaksa itu, intinya kembali pada mahasiswa itu sendiri apakah mau pulang atau tidak" lanjut Kadepa kepada Tabloid WANI, melalui pesan singkatnya. Posted by: M. WALELA Copyright ©Tabloid WANI

Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com