Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu (24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook |
DPR Papua Siap Menerima Apapun itu Keputusan Mahasiswa
Papua di Jogja Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta
Minggu (24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa Tabloid-WANI, Yogyakarta --
Perwakilan dari pemerintah Papua telah tiba di Yogyakarta pada Minggu
(24/7/2016). Kedatangan perwakilan pemerintah Papua ini bertujuan untuk bertemu
dan mendengarkan langsung dari mahasiswa Papua di Jogja terkait pengepungan asrama
Kamasan I Papua oleh aparat kepolisian dan ormas pada, 14-15 Juli 2017 ketika
mahasiswa Papua berencana menggelar aksi mendukung ULMWP masuk sebagai anggota
tetap MSG dan menuntut Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Papua Barat. “Tim dari
DPRP yang dipimpin ibu Yanni ini terdiri dari Komisi I DPR Papua bidang
Politik, Hukum dan HAM yakni Ketua Komisi I, Elvis Tabuni, Sekretaris Komisi I,
Mathea Mamoyau, anggota Komisi I selain saya ada juga Wilhelmus Pigai, Tan Wie
Long dan Wakil Ketua Komisi II, Madai Kombo,” kata Kadepa via pesan singkatnya
kepada Tabloid WANI, Senin (25/7/2016). Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa
mengatakan "besok kami akan bertemu mahasiswa Papua, tujuannya,
mendengarkan keterangan terkait kasus tanggal 14-15 Juli di asrama Kamasan I
jalan kusuma negara DIY, setelah itu, kami.akan bertemu pihak Polda, DPRD,
Gubernur DIY" ujarnya kepada WANI. Baca juga: Warga Papua
"SEPARATIS" di Seluruh Pulau Jawa Siap Pulang Surat Untuk Pimpinan
Monyet Papua Selain mendengarkan keterangan langsung terkait peristiwa di
asrama Kamasan I tersebut, DPR juga siap menerima apapun itu keputusan yang
akan di ambil oleh para mahasiswa Papua. Terkait pernyataan sikap yang sudah
dibuat oleh mahasiswa Papua tanggal (21/07) yang menyatakan akan meninggalkan
seluruh pulau Jawa tersebut, anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan
"kami DPR Papua tidak bisa meminta atau mengajak mahasiswa harus pulang
atau tetap tinggal, kami tidak bisa memaksa itu, intinya kembali pada mahasiswa
itu sendiri apakah mau pulang atau tidak" lanjut Kadepa kepada Tabloid
WANI, melalui pesan singkatnya.
Posted by: M. WALELA Copyright ©Tabloid WANI
DPR Papua Siap Menerima
Apapun itu Keputusan Mahasiswa Papua di Jogja
Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu
(24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa
Tabloid-WANI, Yogyakarta -- Perwakilan dari pemerintah Papua telah tiba
di Yogyakarta pada Minggu (24/7/2016). Kedatangan perwakilan pemerintah
Papua ini bertujuan untuk bertemu dan mendengarkan langsung dari
mahasiswa Papua di Jogja terkait pengepungan asrama Kamasan I Papua oleh
aparat kepolisian dan ormas pada, 14-15 Juli 2017 ketika mahasiswa
Papua berencana menggelar aksi mendukung ULMWP masuk sebagai anggota
tetap MSG dan menuntut Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Papua Barat.
“Tim dari DPRP yang dipimpin ibu Yanni ini terdiri dari Komisi I DPR
Papua bidang Politik, Hukum dan HAM yakni Ketua Komisi I, Elvis Tabuni,
Sekretaris Komisi I, Mathea Mamoyau, anggota Komisi I selain saya ada
juga Wilhelmus Pigai, Tan Wie Long dan Wakil Ketua Komisi II, Madai
Kombo,” kata Kadepa via pesan singkatnya kepada Tabloid WANI, Senin
(25/7/2016).
Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "besok kami akan bertemu
mahasiswa Papua, tujuannya, mendengarkan keterangan terkait kasus
tanggal 14-15 Juli di asrama Kamasan I jalan kusuma negara DIY, setelah
itu, kami.akan bertemu pihak Polda, DPRD, Gubernur DIY" ujarnya kepada
WANI.
Baca juga:
Warga Papua "SEPARATIS" di Seluruh Pulau Jawa Siap Pulang
Surat Untuk Pimpinan Monyet Papua
Selain mendengarkan keterangan langsung terkait peristiwa di asrama
Kamasan I tersebut, DPR juga siap menerima apapun itu keputusan yang
akan di ambil oleh para mahasiswa Papua.
Terkait pernyataan sikap yang sudah dibuat oleh mahasiswa Papua tanggal
(21/07) yang menyatakan akan meninggalkan seluruh pulau Jawa tersebut,
anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "kami DPR Papua tidak
bisa meminta atau mengajak mahasiswa harus pulang atau tetap tinggal,
kami tidak bisa memaksa itu, intinya kembali pada mahasiswa itu sendiri
apakah mau pulang atau tidak" lanjut Kadepa kepada Tabloid WANI, melalui
pesan singkatnya.
Posted by: M. WALELA
Copyright ©Tabloid WANI
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook
DPR Papua Siap Menerima
Apapun itu Keputusan Mahasiswa Papua di Jogja
Tim perwakilan dari pemerintah Papua ketika tibah di Yogyakarta Minggu
(24/7/2016). Foto: Facebook/Laurenzus Kadepa
Tabloid-WANI, Yogyakarta -- Perwakilan dari pemerintah Papua telah tiba
di Yogyakarta pada Minggu (24/7/2016). Kedatangan perwakilan pemerintah
Papua ini bertujuan untuk bertemu dan mendengarkan langsung dari
mahasiswa Papua di Jogja terkait pengepungan asrama Kamasan I Papua oleh
aparat kepolisian dan ormas pada, 14-15 Juli 2017 ketika mahasiswa
Papua berencana menggelar aksi mendukung ULMWP masuk sebagai anggota
tetap MSG dan menuntut Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Papua Barat.
“Tim dari DPRP yang dipimpin ibu Yanni ini terdiri dari Komisi I DPR
Papua bidang Politik, Hukum dan HAM yakni Ketua Komisi I, Elvis Tabuni,
Sekretaris Komisi I, Mathea Mamoyau, anggota Komisi I selain saya ada
juga Wilhelmus Pigai, Tan Wie Long dan Wakil Ketua Komisi II, Madai
Kombo,” kata Kadepa via pesan singkatnya kepada Tabloid WANI, Senin
(25/7/2016).
Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "besok kami akan bertemu
mahasiswa Papua, tujuannya, mendengarkan keterangan terkait kasus
tanggal 14-15 Juli di asrama Kamasan I jalan kusuma negara DIY, setelah
itu, kami.akan bertemu pihak Polda, DPRD, Gubernur DIY" ujarnya kepada
WANI.
Baca juga:
Warga Papua "SEPARATIS" di Seluruh Pulau Jawa Siap Pulang
Surat Untuk Pimpinan Monyet Papua
Selain mendengarkan keterangan langsung terkait peristiwa di asrama
Kamasan I tersebut, DPR juga siap menerima apapun itu keputusan yang
akan di ambil oleh para mahasiswa Papua.
Terkait pernyataan sikap yang sudah dibuat oleh mahasiswa Papua tanggal
(21/07) yang menyatakan akan meninggalkan seluruh pulau Jawa tersebut,
anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan "kami DPR Papua tidak
bisa meminta atau mengajak mahasiswa harus pulang atau tetap tinggal,
kami tidak bisa memaksa itu, intinya kembali pada mahasiswa itu sendiri
apakah mau pulang atau tidak" lanjut Kadepa kepada Tabloid WANI, melalui
pesan singkatnya.
Posted by: M. WALELA
Copyright ©Tabloid WANI
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/07/dpr-papua-siap-menerima-apapun-itu-keputusan-mahasiswa-papua-di-jogja.html#.V5ZfA5eQ9Ds.facebook
0 komentar:
Posting Komentar