Rabu, 13 Juli 2016

KNPB Konsulat Makassar MENGADAKAN DISKUSI MENDUKUN ULMWP MENJADI MEMBER DI MSG


KNPB Konsulat Makassar News. Komite Nasional Papua Barat Konsulat Indonesia Tengah (Knpb-Kit) Makassar Pada Tggl 12,Juli 2016 Wakru 04:30 Wita Tempat DI ASRAMA CENDRAWASI IV MAKASSAR mengadakan diskusi mendukung ULMWP Menjadi MEMBER di MSG.
KNPB-KIT Makassar, Ujar Andi menjelaskan bahwa Indonesia tidak mampu menyelesaikan Pelanggaran HAK ASASI MANUSIA HAM diatas tanah Papua Barat dari Tahun ke Tahun Maka kami Rakyat Papua Barat menilai bahwa ULMWP menjadi anggota member ini menjadi sebua jembatan yang bisa dapat mengungkapkan semua Pelanggaran HAM yang selama ini di sembunyikan oleh Kesatuan Repubilik Indonesia.
Kami dari Rakyat Papua Barat Meminta kepada Negara Kesatuan Repubilik Indonesia agar supaya dapat mengakui status Politik Papua Barat, karna selama ini indonesia selalu menutupi semua sikap represif serta  perlanggaran HAM yang di buat untuk mempunakan orang papua telah terbongkar di muka pubilik.
Kami rakyat Papua akan terus berjuwan dengan secara damai karna kebenaran pasti akan terungkap sesuai dengan yang di firmangkan oleh pencipta Langit dan bumi.



Papua Barat ULMWP panggilan untuk interaksi yang lebih Melanesia



Pada 12 Juli 2016, RNZ Komite Nasional Papua Barat menginginkan aksi nasional yang akan diselenggarakan selama dua hari ke depan di Papua Barat (13 Juli dan 14 Juli) untuk menandai pertemuan dengan MSG.
Para pemimpin MSG bertemu di Honiara, di mana mereka sedang mempertimbangkan Gerakan United Liberation untuk aplikasi Papua Barat untuk keanggotaan penuh.
Komite mengatakan kegiatan di Papua akan mencakup demonstrasi damai, doa dan pesta untuk menunjukkan dukungan untuk aplikasi Gerakan.
Sementara Papua Barat mengatakan ingin lebih banyak interaksi dengan MSG - Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Kepulauan Solomon dan Kaledonia Baru.
Sekjen Gerakan Octo Mote mengatakan kepada Perdana Menteri Solomon Manasye Sogavare Papua Barat ingin melihat lebih banyak kontak dalam olahraga, khususnya sepak bola.
Dia mengatakan mereka juga ingin mengirim muda Papua Barat untuk belajar di Kepulauan Universitas Nasional Solomon di Honiara dan di lembaga pendidikan di Vanuatu, dan kemudian mungkin ke universitas di PNG dan Fiji.

Rabu, 15 Juni 2016

KNPB Konsulat Makassar menggelar ibadah doa menolak tim pencari fakta buatan NKRI dan meminta tim Pencari fakta yang bentuk PIF yang harus Turun ke Papua




 
IMAGE FOTO BERSAMA USAI IBADA KNPB KONSUALT MAKASSAR TANGGAL 15/06/2016
KNPB News. Konsulat Makassar tanggal 15/06/2016 jam 14.30 wita jalan angin  mamiri. KNPB Konsulat Makassar mengadakan ibadah untuk  menolak dan tegas Tim buatan NKRI menu pulkam memcari fakta  di tanah west papua.
Pungkas Ketua KNPN Konsulat Makassar, Andi Ekapiya Yeimo, KNPB bersama rakyat papua menilai bahwa masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) diatas tanah west papua bukan hanya satu dan dua yang diungkapkan oleh luhut dalam pernyataannya,rakyat west papua meminta harus buka dari lembaran awal.
Dengan tegas Andi kami,KNPB bersama rakyat west papua menyatakan bahwa menolak tim pencari fakta yang di bentuk oleh KNRI.
Tuntutan rakyat papua jangan menghalangi tim pencari fakta yang dibentuk oleh  PIF, jika NKRI menghalangi tim pencari fakta yang dibentuk oleh PIF maka dibalik itu ada kebohongan yang terjadi pada rakyat west papua hal itu terbukti dengan melarang tim pencari fakta yang dibentuk ole PIF ke tanah west papua.
Maka itu tuntutan  rakyat papua meminta agar supaya tim pencari fakta yang di bentuk oleh PIF yang harus turun di tanah west papua.

Sabtu, 11 Juni 2016

MAHASISWA PANIAI DI MAKASSAR DISKUSI JULNALISTIK



Image Pembahwa Materi Julnalistik

FSMPRP.News.Pada hari Saptu, tanggal 11 Juni 2016, Jam.19.57.Wita, Bertemapat di sekertariat
  Ikatan Pelajar Mahasiswa Paniai (IPMAPAN) Makassar, jalan Nikel. II Pelita Raya. Mengadakan diskusi,
 barin seminggu, oleh  biro minat dan bakat IPMAPAN mengundan, Demisioner, Pengurus IPMAPAN,
 masa bakti 2013-2014, Damianus Nawipa, S.Pd dengan judur diskusi Jurnalistik.
Dalam diskusi ini, di hadiri oleh, Pengurus arian IPMAPAN, Elias Gobai, Senioritas dan seluru 
Mahasiswa Paniai yang ada di Makassar.Dalam Diskusi belanjut, Pembahwa Materi, Daminus Nawipa. S.Pd. 
Menjelaskan, bahwa Julnalistik dan Jurnal, adalah pengertiannya berbeda, yaitu Jurnalitik adalah Alat media
 sedangkan Jurnal adalah orang bekerja dalam media tersedut. Ujar Pembahwa Materi, Damianus Nawipa. S.Pd.
Lanjut Damianus, Berbagai macam media, sepertinya yang di jelaskan dalam empat bentuk seperti nya, Media sosial, 
Media cetak, Elektoronik.dan media Audio Visual .
Sesi Pertanyaan:
Marselah tekege bertanya kepada Pembahwa materi, bahwa, Mana yang lebi dominal dalam aktivitas, 
ujar jawap Damuanus, bahwa seperti nya catatan. 
Alfon Gobai. Menanyakan kepada Pemabwaha Materi bahwa, Bgai mana cara kita mengelola data,
 jawap ujar Damianus, pertama kita mencari tau informasi, Mengumpulkan data, dan Mengedit sesuwai dengan,
 Apa, mengapa, Kapan, Dimana, siapa dan lain-lainnya.
Akirnya materi berakir Pada Jam 20.33 Wita Di tempat Sekertariat IPMAPAN.
Andi E. Yeimo.





luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com