Setelah
mengirim jenasah korban dipapua mahasiswa,kembali dan melaksanakan duka bersama
atas kepulangan sahabat kami,adik,kakak dan seperjuangkan kami dikota studi
makassar,setelah dua dua malam satu hari,manutup duka pada hari jumat tanggal
28 November 2014 pukul 15:30 sampai selesai.
Malam
pada tanggal 29 pukul 19:00 seluruh mahasiswa papua kumpul diaula besar asrama
papua dalam mempersatuakan ide untuk menindaklanjuti pembunuhan terhadap Almarhuma
tersebut.
Dalam
rapatnya berhasil merumuskan beberapa agenda diantaranya:
1.
Menunggu Kedatangan Pemerintah
Daerah Provinsi Papua
2.
Proses Hukum
3.
Klarifikasi Pemberitaan
4.
Aksi
Agenda
ditetapkan dengan berbagai bertimbangan baik segi hukum maupun kondisi
lingkungan yang kerap kali terus saja terjadi terhadap mahasiswa papua yang ada
di kota makassar
Harapan
mahasiswa papua yang ada dikota makassar pemerintah daerah provinsi papua segera
hadir melihat dan melalukan sesuatu yang bisa mendapatkan keadilan hukum, bekerja
sama dengan pemerintah daerah sulawesi selatan sehingga mahasiswa tetap
mendapatkan perlindungan yang positif. Karena mahasiswa merupakan bagian dari
negara kesatuan rebuplik indonesia, tetapi pandangan lingkungan terhadap
mahasiswa selalu saja berpojokan baik dari warga maupun aparat kepolisian yang
ada di makassar. Dari kasus-kesaus aparat keamanan tidak pernah menuntaskan
dengan baik,namun selalu saja terabaikan,sehingga mahasiswa mengaggap ada
diskriminasi terhadap mahasiswa papua. Oleh karena itu, pemerintah daerah
segera mengadakan perlindungan yang berbasis hukum yang paten karena beberapa
kali mengadakan MOU,melainkan tidak dapat diindakan malahan oknum polisi yang
menjadi peran utama untuk melakukan anarkisme terhadap mahasiswa papua.
Lingkungan menganggap terhadap mahasiswa papua, ibaratkan binatang puas yang
pernah ada perikemanusiaan dan jadikan kami musuh abadi yang tidak jelas
penyebab.
Melihat dan merasakan
kondisi mahasiswa saat ini, semua aktivitas berhenti, karena masih ada dibawah
tekanan,freeman melalui berbagai ancaman sehingga pada khusus aktivitas
perkulihan mokok atau perhenti semua mahasiswa yang ada di kota makassar.