FSMPRP. COm. Makassar Pada 25/07/2016 Aliansi Peduli Kemanusiaan yang tergabun dalam solidaritas organda ini, di hadan Intel Malam sahat persiapan aksi untuk Ham/ Tindakana refresip menimpa Mahasiswa Papua di jokja pada 14-16 juni 2016 lalu.
Aliansi Peduli Kemanusiaan Lebih dari setengah abad yang lalu
tepatnya sejak 1 Oktober 1965, kekuasaan Orde Baru berdiri tanpa gugatan
berarti. Selama 32 tahun sang diktator melanggengkan kekuasaannya. Membangun
dinasti di atas pembungkaman demokrasi dan pengkebirian hak asasi. Terus
menerus menggerogoti negeri demi keuntungan pribadi. Tidak terhitung berapa
banyak nyawa dan aset vital yang menjadi korban. Mirisnya, pelaku pelanggar HAM
terberat ini justru dianugerahi gelar Bapak Pembangunan. 21 Mei 1998, reformasi
memang berhasil menyingkirkan diktator Soeharto. Tetapi pergantian penguasa
terbukti tidak banyak merubah keadaan. Hal ini dikarenakan perangkat-perangkat
penting di wilayah ekonomi, politik, hukum dan sosial budaya tidak banyak
berubah dan masih tetap dipegang oleh antek-antek Orde Baru. Kehidupan
masyarakat Indonesia hari ini yang kian memburuk adalah warisan dari politik
Orde Baru yang tak pernah betul-betul diputus oleh reformasi.
Isu tuntutan Aliansi Peduli Kemanusiaan
1. segera tuntaskan pelanggaran Ham Teradap
mahasiswa papua di jokjakarta.
2.
stop tindakan refresip berbasis diskriminasi dan rasisme teradap mahasiswa
Papua.
3.
mendesak kepda pemerinta untuk mengadili ormas milisi sipil reaksioner anti
domokrasi. Berikan rasa aman teradap warga Papua dan kelompok minoritas
lainnya.
Deemikian pernyataan ini kiranya dapat di
tindak lanjuti oleh pihak – pihak yang terkait dalam tindakan refresip yang
menimpa pada mahasiswa papua di jokja.
Ini adalah Spanduk dari Aliansi Peduli Kemanusiaan |
Ini adalah Spanduk dari Aliansi Peduli Kemanusiaan |
0 komentar:
Posting Komentar