Forum Solidaritas
Mahasiswa Papua (FSMP) di kota studi makassar melaksanakan sykuran di asrama
cenderawasih IV yang terletak di Jl. Lanto daeng pasewang. Acara ini
dilaksanakan melalui pengurus Ibadah Persekutuan Mahasiswa Papua & Papua
Barat, membentuk panitia kecil. Para wisudawan/i yang telah menyelesaikan
pendidikan akhirnya di berbagai kampus yang tersebar di kota makassar begitupun
dengan gelar yang merai juga berbeda. Acara ini, diadakan karena adannya bentuk
ucapan sykur kepada Tuhan karena melalui-Nya bisa mendapatkan hasil yang baik.
Panitia pelaksana Asuma Heluka, dalam laporannya ia
mengatakan bahwa “Acara ini,
dilaksanakan bersiapan yang tidak
membutuhkan waktu lama, namun semua ini karena adannya solidaritas yang tinggi
dari seluruh mahasiswa papua dan papua barat yang ada di kota makassar
sehingga, sekalipun banyak kekurangan tetapi bisa mengadakan acara sebesar ini.
Acara ini
dihadiripula dengan orang tua wisudawan/i, dan beberapa Organisasi Daerah Papua
(ORGANDAP) yang ada di kota makassar.
Aseth Yikwa S.Km perwakilan dari pemerintah daerah papua dan orang tua
wisudawan/i sekaligus dalam sambutannya mengatakan bahwa” Papua sangat membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing
sehingga setelah selesai dari sini, bawah diri kepada pemerintah daerah supaya
bisa mengisi dengan kebutuhan berdasarkan jurusan yang direai saat ini”.
Sambungannya juga belau mengucapkan selamat kepada 30 sarjana dan 7
pascasarjana dihadapan seluruh pemuda dan mahasiswa yang hadir dalam acara
tersebut
Sementara
itu, pesan-kesan yang disampaikan oleh Ance Degey S.Pt.M.Si dalam sambutannya
mengatakan bahwa “ jangan pernah
melupakan ibadah-ibadah baik di gereja, kumpulan bahkan IPMP yang ada, karena
semua keberhasilan ditentukan oleh Tuhan. Selanjutnya ia juga mengingatkan
solidaritas yang selama ini bangun di internal mahasiswa papua yang ada disini
lebih tingkatkan lagi supaya apapun yang kita hadapi bisa terlaksana dengan
baik . Kita bisa mengapa tidak? Semuannya berasal dari keinginan dan usaha
dalam mencari sesuatu yang kita inginkan.
Kemasan
acara yang berlangsung selama 7 jam dengan konsep tradisi papua, dimana bakar
batu di depan asrama mualai dari jam 06.00- selesai. Acara berlangsung dengan
tertif sampai selesai.(Natan S/Viktor M)
0 komentar:
Posting Komentar